1 Petrus 4:2
Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut
keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Semua kita memiliki waktu sisa dari sekian umur yang diberikan
Tuhan. Hanya saja kita tidak tahu berapa sisa hidup kita. Ada yang tinggal
sedikit dan ada yang masih banyak, sebab kita tidak tahu berapa lama Allah
ijinkan kita ada di dunia ini. Kita tidak tahu pada usia berapa kita dipanggil
pulang.
Terkadang kita terkaget-kaget melihat orang-orang... teman
seprofesi... tetangga... sahabat... anggota keluarga... yang tampak
sehat-sehat, namun tak disangka-sangka serasa dipanggil Tuhan
tiba-tiba.
Kita sering berucap, "Baru kemaren saya bicara dengan
dia", tapi nyatanya dia telah berangkat ke SEBERANG.
Kitapun mungkin bertanya-tanya tentang PENYEBERANGAN itu:
• giliran kita kapan?
• nomor urut kita berapa?
• sebelum kita siapa?
• setelah kita siapa?
Namun tidak usah kita risaukan berapa lama kita hidup. Jaga
sajalah kesehatan baik-baik. Miliki pola hidup yang baik. Bertekunlah dalam
setiap tanggung jawab profesi dan pelayanan. Dekatlah dengan Tuhan. Dan yang
terpenting adalah sejak sekarang ini... sejak saat ini mari kita mengarahkan
hidup kita untuk mempergunakan seluruh sisa waktu hidup yang masih ada (entah tinggal sedikit atau masih banyak), untuk hidup menuruti kehendak
dan rencana Allah atas hidup kita masing-masing.
Biarlah di ujung hidup kita nanti tidak ada penyesalan...
tidak ada ketakutan-ketakutan... tidak ada perasaan bersalah. Biarlah di hari
itu nanti... kapanpun itu... kita bersyukur bahwa kita telah maksimum
memenuhi panggilan hidup kita masing-masing.
Puji Tuhan...!!
Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar